Kisah Dongeng Bebe: Dari Jalanan Menuju Old Trafford
3 komentar Diposting oleh Stayed Consentrations di 00.42
Bebe (c)AP Tubuh kurus
Tiago Manuel Dias Correia terbungkus di dalam sebuah karpet tua yg berbau.
Dan saat bocah berumur sepuluh tahun itu meletakkan kepalanya di atas sebuah bantal darurat, perutnya bergemuruh akibat kekurangan makanan; punggungnya terasa sakit karena tidur pada beton keras di Loures, sebuah kota terpencil di pinggiran Lisbon, Portugal.
Waktu untuk beristirahat dari siksaan tersebut, sampai ia jatuh tertidur, bagi Tiago kecil adalah sebuah fantasi. Dan dia pun berfantasi.
Dalam fatamorgana yang berulang, remaja tunawisma itu membayangkan dirinya sebagai pemain sepakbola profesional, bersinar untuk salah satu klub paling bergengsi di dunia seperti halnya Luis Figo, ikon Portugal yang gambarnya selalu menghiasi surat kabar yang ia gunakan untuk perlindungan dari malam dingin.
Kehidupan Bebe, seperti yang sudah dikenal sejak kelahirannya di Cacem hingga menjadi imigran imigran Cape-Verde, mulai membaik ketika ia pindah ke penampungan Casa do Gaiato beberapa saat kemudian.
Hal itu memastikan ia bisa menghabiskan masa remajanya dengan diberkati kemewahan komparatif yakni makanan, kehangatan, perawatan kesehatan dan pendidikan reguler. Hal ini juga memberikannya kesempatan untuk bermain sepak bola bersama tim amatir lokal yang memiliki hubungan dengan salah satu pemimpin panti asuhan itu.
Pimpinan panti asuhan itu lalu menerima panggilan telepon pada bulan April 2009. Cais, sebuah lembaga amal yang bertanggung jawab untuk menerbitkan edisi Portugal dari majalah Big Issue, telah diundang untuk berpartisipasi dalam Festival Sepak Bola Jalanan Eropa yang kedua, sebuah kompetisi untuk para tunawisma atau mantan tunawisma yang diselenggarakan oleh streetfootballworld melalui program FIFA, Football For Hope. Mereka bertanya apakah Casa do Gaiato dihuni oleh penggemar sepak bola. Satu nama pun langsung muncul di benak sang pimpinan.
Sempat bermain di Piala Dunia Untuk Tunawisma (c)stretford-end
Maski begitu Bebe tetap tinggal di Casa do Gaiato - sebuah bukti dari kerendahan hatinya - dan memilih untuk pulang-pergi ke sesi latihan dan pertandingan. Sering dipasang pada posisi sayap, terkadang di lini depan, dia menghabiskan hanya satu musim dengan Estrela. Hanya itu yang ia butuhkan untuk memikat Vitoria de Guimaraes, klub yang baru saja finis di posisi keenam pada divisi elit Portugal.
Namun jika transisi mustahil Bebe dalam 13 bulan - dari pemain sepak bola jalanan menuju divisi profesional papan atas sudah merupakan angan yang khayal, maka itu hanyalah sebuah pendahuluan dari apa yang bakal terjadi. Karena mengikuti beberapa laga pra-musim - dan sejumlah gol indah - pemain serba bisa itu pun dipantau oleh sejumlah raksasa Eropa, termasuk Real Madrid dan Manchester United.
Manajer United, Sir Alex Ferguson, yang bekerja atas dasar rekomendasi persuasif dari mantan asistennya yang saat ini menjadi pelatih Portugal, Carlos Queiroz, bergerak cepat untuk mengaktifkan klausul pelepasan sebesar 7,4 juta pound dalam kontrak pemain setinggi 1,90 meter itu bersama Vitoria yang baru berjalan dua bulan.
Gabung United bagaikan mimpi (c)AP
"Sungguh sebuah cerita dongeng ketika Anda membaca latar belakangnya," ujar Ferguson. "Normalnya Anda akan menilai seseorang untuk waktu yang lama, namun klub lain mulai membayanginya jadi kami membuat keputusan cepat."
"Ia tak bisa berbahasa Inggris, jadi hal itu jelas perlu diatasi. Namun hal paling penting adalah kami harus membiarkannya menyatu di klub. Ia memiliki kedua kaki yang bagus dan juga amat cepat. Ia punya material dan saya yakin kami bisa menanganinya. Ia masih muda dan kami cukup bagus dengan pemain muda."
Bebe sendiri menambahkan: "Saya amat bahagia. Saya ingat begitu banyak malam saya habiskan dengan tidur di jalanan. Ketika saya mengenang hal itu, saya merasa ini bak kisah Cinderella dalam versi olah raga."
"Semua pengorbanan saya telah terbayarkan. Saya bermimpi bisa bermain di klub besar dan mimpi itu telah menjadi kenyataan."
Cerita mustahil dari pemain berusia 20 tahun itu tentu akan membuat para pemandu bakat memasang mata untuk Piala Dunia Tunawisma di Rio de Janeiro bulan depan. Ini juga akan menjadi inspirasi bagi para gelandangan yang tak terhitung banyaknya di seluruh dunia.
Cedera memang bisa datang kapan saja, tak kenal tempat dan waktu. Untuk para atlet seperti para pemain sepak bola, cedera umumnya dialami di kala bertanding di atas lapangan.
Adalah hal yang tidak lazim jika cedera mereka - terutama jika itu sampai menghambat mereka untuk bermain - terjadi di luar lapangan, apa lagi jika hal itu disebabkan tingkah konyol mereka sendiri.
Cedera memang bisa datang kapan saja, tak kenal tempat dan waktu. Untuk para atlet seperti para pemain sepak bola, cedera umumnya dialami di kala bertanding di atas lapangan.
Adalah hal yang tidak lazim jika cedera mereka - terutama jika itu sampai menghambat mereka untuk bermain - terjadi di luar lapangan, apa lagi jika hal itu disebabkan tingkah konyol mereka sendiri.
Yang terbaru: kiper Aberdeen, James Langfeld menumpahkan air mendidih di atas kakinya kala membuat kopi dalam bis tim - cedera yang membuatnya bakal absen membela klub untuk dua atau tiga pekan ke depan.
Berikut kumpulan peristiwa konyol yang pernah menyebabkan para pemain sepak bola mengalami cedera:
Kirk Broadfoot
Bek Glasgow Rangers ini menderita luka bakar yang membutuhkan penanganan rumah sakit. Penyebabnya: telur! Broadfoot tengah memeriksa dua butir telur yang ia masukkan ke dalam microwave ketika salah satunya pecah dan menyemprotkan air panas ke wajahnya.
Richard Wright
Kiper Everton ini gagal memperkuat timnya di pertandingan ulangan babak keempat Piala FA melawan Chelsea ketika ia mengabaikan peringatan agar tak berlatih di mulut gawang dan akhirnya ia pun terjatuh. Akibat yang diterima: engkelnya terkilir!
Rio Ferdinand
Semasa berkiprah di Leeds United, bek timnas Inggris ini pernah menderita kejang lutut setelah ia menonton televisi sembari meletakkan kakinya terlalu lama di atas coffee table.
Dave Beasant
Mantan kiper Wimbledon ini harus absen selama dua bulan di tahun 1993 silam setelah ia menjatuhkan sebotol krim salad di atas kakinya. Insiden itu melukai otot tendon di ibu jari kakinya.
Santiago Canizares
Kiper yang pernah memperkuat timnas Spanyol ini terpaksa melewatkan putaran final Piala Dunia 2002 setelah ia secara tak sengaja memecahkan sebotol aftershave di kamar mandi hotel. Keping pecahan botol tersebut jatuh di kakinya dan melukai otot tendon ibu jari kaki.
Michael Stensgaard
Penjaga gawang Denmark ini dipaksa pensiun lebih dini karena mengalami cedera pada bahunya setelah ia mencoba sebuah melipat papan setrika.
Liam Lawrence
Gelandang Stoke City terjatuh dari tangga dan menderita cedera pada engkelnya setelah ia tersandung anjingnya sendiri.
Robbie Keane
Penyerang Tottenham Hotspur asal Republik Irlandia ini pernah mengalami kerusakan pada tulang rawan lututnya setelah ia mengulurkan kaki untuk mengambil remote control televisi kala masih membela Wolverhampton Wanderers di tahun 1998.
David Seaman
Mantan kiper legendaris Arsenal ini menderita kejang otot punggung ketika ia mencoba merekam acara opera sabun di televisi Inggris, Coronation Street.
David Batty
Mantan gelandang timnas Inggris ini mengalami cedera pada otot tendon achilles ketika sang putra melindas kakinya dengan sepeda roda tiga. (afp/row)
Review: MU Terjungkal Lawan Sepuluh Pemain Wizards
1 komentar Diposting oleh Stayed Consentrations di 05.44Kansas Wizards vs United (c) AFP
Bintang malam itu adalah pemain tuan rumah yang bernama, Kei Kamara, ia layak dinobatkan sebagai man of the match, setelah mencetak satu gol serta menjadi otak terciptanya gol yang satunya.
Dalam partai persahabatan yang menjadi kegiatan tur pra musim United pada hari Minggu kemarin tersebut, mereka hanya berhasil mencetak satu gol melawan 10 pemain, melalui striker, Dimitar Berbatov, itu pun dari titik putih.
Kansas City unggul terlebih dahulu pada menit ke-11 setelah Davy Arnaud mampu menceploskan bola ke gawang United yang di kawal kiper pelapis, Amos, memanfaatkan umpan terobosan Kamara.
Menit ke-41, United menyamakan kedudukan melalui striker mereka asal Bulgaria, Berba, ia sukses menunaikan eksekusi penalti, yang timnya dapat usai pemain lawan, Jimmy Corad dikartu merah karena tekel kerasnya.
Namun Wizards yang bermain hanya dengan 10 pemain justru mampu menyegel kemenangan berkat gol sundulan Kamara menyambut sepak pojok menit ke-42.
Partai tersebut disaksikan banyak penonton mungkin sekitar 52, 342 membanjiri stadion, bukti bahwa United adalah daya tarik tersendiri di mata penggemar Soccer Amerika Serikat, meski minus bintang-bintang utama semacam Park Ji Sung, Rooney, serta Rio Ferdinand, laga berikutnya United akan memainkan pada hari Rabu melawan klub MLS juga, Houston, (afp/lex)
Alessandreo Del Piero (c) FSC
TIM TERKAIT
FOTO PEMAIN TERKAIT
WALLPAPER TERKAIT
Olympique Lyon yang musim lalu mampu menembus babak Semi Final Liga Champions mampu diatasi oleh anak-anak Bianconeri asuhan Luigi Del Neri, terima kasih kepada gol
Biografi Alessandro Del Piero">Alessandro Del Piero dan juga Simone Pepe.
Del Neri dan anak-anak asuhnya sempat tertinggal terlebih dahulu dalam laga malam itu, mereka kebobolan gol Ederson yang sukses mencetak gol dari penalti, usai pelanggaran yang dilakukan oleh Chiellini.
Mungkin partai ini memang hanyalah partai pemanasan, namun bukan berarti mereka tidak serius, buktinya partai menjadi keras dan kasar saat Aly Cissokho, diusir keluar setelah dengan brutal menghajar kaki Jorge Martinez sayap baru Si Nyonya Tua.
Setelah jeda Juve mampu menyamakan kedudukan dari gol Del Piero, juga dari penalti setelah, bek Lyon, Cris, menghalau bola dengan tangannya di kotak penalti milik timnya, 1-1 kedudukan.
Kemudian gol kemenangan tercipta berkat aksi pemain baru Simone Pepe yang menghajar bola dari sisi kanan, usai ia melakukan kerja sama umpan satu dua ciamik dengan Diego.
Juventus kini akan segera terjun ke ajang resmi, yakni melawan klub asal Irlandia, Shamrock Rovers pada tanggal 29 Juli dalam babak penyisihan fase ketiga Liga Europa. (foti/lex)
Sejarah Sepak Bola Indonesia menjadi keinginan banyak pihak untuk dibakukan sehingga publik mendapatkan informasi yang jelas, utuh, dan ilmiah. Kalau sejarah kerajaan besar di Nusantara saja dapat teridentifikasi, tapi mengapa sepak bola Indoonesia tidak juga ada kejelasan? Sayang sampai sekarang hal ini masih menjadi misteri yang tak terungkapkan.
Untuk memaparkan dan mengungkapkan sejarah Sepak Bola Indonesia di shalimow.com dilakukan dengan pencarian dengan mesin pencarianpun tak kunjung mendapat sajian informasi yang memadai. Demikian juga dengan menelusurinya melalui pustaka, mulai dari took buku sampai toko buku bekas di kawasan Senin, Jakarta tak kunjung jua mendapatkan informasi penting juga.
Sempat terfikir oleh aku bahwa jangan-jangan memang belum ada satupun dokumen yang validitasnya kuat yang mengungkap Sejarah Sepak Bola Indonesia. Atau paling tidak hasil penelitian sejarah mengenai Sejarah Sepak Bola Indonesia oleh para sejarahwan, dst. Dan ketika menuliskan artikel ini saya semakin yakin akan dugaan bahwa Sejarah lahirnya Sepak Bola Indonesia memang belum ada.
Kesulitan yang pasti terjadi adalah tidak ditemukanya dokumen sejarah seperti lazimnya peninggalan purbakala yang berupa candi, tulisan di daun lontar, alat-alat, dll. Mungkin juga karena olahraga sepakbola dianggap sebagai aktifitas sosial yang kurang penting sehingga tidak terdokumentasikan dengan baik oleh nenek moyang kita. Agak berbeda dengan beberapa peninggalan sejarah Romawi dan Eropa ynag menemukan akan aktifitas sepak bola.
Hal yang sama juga terjadi pada pencarian mengenai sejarah munculnya olahraga sepak bola dimuka bumi ini yang masih juga mengundang perdebatan. Beberapa dokumen sejarah dunia menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari negeri Tiongkok, dst.
Disisi lain Bill Muray, seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, menjelaskan bahwa permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.
Menurut pendapat saya benang kusut tentang sejarah sepakbola Indonesia bisa mulai diurai dengan meneliti dokumen sejarah Indonesia yang ada di negeri Belanda. Menurut analisa saya sejarah olahraga sepakbola ini diawali oleh pendatang dari luar negeri, bukan dari Indonesia asli. Jadi beberapa kemungkinannya adalah:
1. Para pedagang dari negeri Tiongkok sekitar abad 7 M yang mulai masuk wilayah nusantara khususnya diwilayah kerajaan Sriwijaya. Seperti diketahui permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM sudah mengenal olah raga sejenis sepak bola yang dikenal dengan sebutan “tsu chu “.
2. Dibawa masuk ke Indonesia oleh para pedagang dari negeri Belanda, kalau mereka awal masuknya ke Indonesia sekitar tahun 1602 M maka sepakbola lahir dari perkembangan aktifitas dagang mereka di Indonesia.
Kedua kemungkinan lahirnya sejarah sepakbola diatas dapat menjadi kebenaran atau pula menjadi kesalahan, namun tidak ada yang boleh menjustifikasi kedua hal tersebut kecuali atas dasar fakta sejarah yang kuat. Disinilah letaknya urgensi dilakukanya penelusuran sejarah sepak bola nasional Indonesia.
Kita semua berharap pemerintah melalui kementrian pemuda dan olahraga dapat juga memperhatikan akan hal ini sehingga sejarah olahraga nasional tidak kehilangan obor. Beberapa seminar sejarah atau penelitian tentang hal ini mungkin sangat urgen untuk dilakukan sehingga memberikan beberapa titik awal kejelasan sejarah lahirnya sepakbola nasional.
Asal muasal sejarah munculnya olahraga sepak bola masih mengundang perdebatan. Beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan “tsu chu “.
Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua tiang.
Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak abad ke-8, masyarakat disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disana menyebutnya dengan: Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya sudah lubang dan berisi udara.
Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.
Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang disebut episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar pada relief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya dengan pahanya.
Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, asal muasalnya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19 pada sekolah-sekolah. Tahun 1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia, yaitu: Sheffield Football Club. Klub ini adalah asosiasi sekolah yang menekuni permainan sepak bola.
Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton.
Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk oleh FA Inggris dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris.
Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik permainan, syarat dan tugas wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain.
Klub asal Turki, Ankaragucu telah menyelesaikan transfer bintang Slovakia di Piala Dunia lalu, Robert Vittek dari klub Prancis, Lille dengan biaya transfer sebesar €2 juta. Pemain depan ini akan menandatangani kontrak selama 2 tahun di klub anggota Turkcell Super Lig itu.
Klub asal Turki, Ankaragucu telah menyelesaikan transfer bintang Slovakia di Piala Dunia lalu, Robert Vittek dari klub Prancis, Lille dengan biaya transfer sebesar €2 juta. Pemain depan ini akan menandatangani kontrak selama 2 tahun di klub anggota Turkcell Super Lig itu.
Oleh: Ronny Wicaksono
Piala Dunia 2010 dan gegap gempitanya memang telah berlalu lebih dari sepekan, namun kemeriahan dari pesta akbar sepak bola di Afrika Selatan itu smasih terasa, seakan baru kemarin Spanyol mengangkat trofi juara untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka.
Banyak hal yang terjadi selama Piala Dunia. Namun cukup menarik untuk menyimak kiprah para tim kuda hitam yang sebelum Piala Dunia digulirkan, sudah diprediksi banyak orang akan mengguncang peta kekuatan tradisional di Afrika Selatan nanti. Bagaimana saja nasib mereka?
Bicara tentang kuda hitam tahun ini, paling fenomenal tentulah Uruguay. Terseok-seok di babak kualifikasi, bahkan lolos ke Afrika Selatan lewat jalur playoff, skuad La Celeste tampil memukau di Afrika Selatan dan melaju hingga semifinal - bahkan prestasi mereka jauh lebih tinggi ketimbang raksasa Amerika Latin lainnya macam Argentina dan Brasil.
Tak hanya itu, mereka pun menempatkan satu pemain mereka - Diego Forlan sebagai pemain terbaik turnamen dengan merebut Golden Ball Award. Selain itu dengan koleksi 5 golnya, Forlan sejatinya menjadi kandidat kuat peraih Golden Boot atau Sepatu Emas, ia hanya kalah assist dari Thomas Mueller yang menggondol penghargaan tersebut.
Selain Uruguay, satu kuda hitam lain yang menjadi pembicaraan adalah Ghana - tim yang, ironisnya, dikandaskan Uruguay melalui laga perempat final penuh drama. The Black Stars menorehkan prestasi sejajar dengan Kamerun yang juga sampai ke babak yang sama di tahun 1990 - pencapaian terbaik tim Afrika di Piala Dunia.
Lalu, bagaimana dengan yang lain? Berikut ulasan yang coba dihimpun bola.net:
AFRIKA SELATAN
Di setiap edisi Piala Dunia, tuan rumah selalu diperhitungkan, tak terkecuali tahun ini. Apalagi Afrika Selatan ditangani pelatih Brasil yang pernah mengecap manisnya juara, Carlos Alberto Parreira. Namun lain lagi fakta di lapangan. Bafana bafana memang sukses menahan Meksiko 1-1 di laga pembuka, namun kemudian kekalahan 3-0 dari Uruguay menjadi bencana. Meski akhirnya menggulung Prancis 2-1 di laga pamungkas, tak mampu mengindarkan Afrika Selatan menjadi tuan rumah pertama yang gagal melaju ke putaran kedua dalam sejarah Piala Dunia.
MEKSIKO
Tri Color menuai awal yang bagus kala menahan imbang tuan rumah Afrika Selatan di laga pembuka, kemudian menumbangkan mantan jawara dunia Prancis, sebelum akhirnya bermain imbang dengan kuda hitam lain - Uruguay di laga pamungkas. Sayangnya posisi runner-up Grup A membuat mereka harus berhadapan dengan Argentina yang tengah on-fire. Di putaran kedua mereka dibantai Tim Tango 3-1 meski gol pembuka Argentina yang dicetak Carlos Tevez dan meruntuhkan spirit mereka, berbalut kontroversi.
SERBIA
Digadang-gadang sebagai tim kuda hitam yang bakal menuai sukses paling besar tahun ini berkat penampilan apik mereka di babak kualifikasi, tensi dan tekanan di putaran final ternyata membuat Serbia tampil melempem dan tidak konsisten. Mereka ditekuk Ghana 1-0 di laga pertama, namun tampil mengejutkan dengan menaklukkan tim favorit Jerman 1-0. Di laga terakhir, hanya butuh hasil imbang, Serbia justru takluk dari Australia 2-1 dan mereka pun harus angkat koper dari Afrika Selatan sebagai juru kunci Grup D.
AUSTRALIA
Tampil memukau di Jerman 2006, Australia berusaha mengulangi performa mereka itu di Afrika Selatan. Namun di laga pembuka mereka justru dihancurkan Jerman dengan skor 4-0. Beruntung mereka bisa bangkit di laga kedua dan menahan laju Ghana 1-1. Kemenangan 2-1 atas Serbia di laga terakhir tak mampu menolong The Socceroos lolos ke putaran kedua akibat perbedaan selisih gol, tetapi mereka bisa pulang dengan kepala tegak setelah menghindari posisi juru kunci grup D di klasemen akhir.
KOREA SELATAN
Para Ksatria Taeguk selalu diperhitungkan di Piala Dunia dan mereka mencatat awal luar biasa kala melumat jawara Eropa 2004, Yunani dengan skor telak 2-0. Di laga kedua mereka dilibas tim favorit Argentina 4-1, namun bisa sukses menahan imbang tim kuat Nigeria 2-2 untuk melangkah ke putaran kedua. Sayang di babak berikutnya mereka harus bersua tim yang tengah naik daun, Uruguay dan takluk dengan skor 2-1. Meski harus pulang lebih awal penampilan mereka mampu membuat bangga benua Asia.
AMERIKA SERIKAT
Selalu menjadi tim kuda hitam Piala Dunia, The Sam's Army mengawali perjalanan mereka dengan sedikit keberuntungan kala menahan Inggris 1-1. Di laga kedua, mereka justru tak beruntung kala satu golnya dianulir dan harus puas berbagi angka 2-2 dengan Slovenia. Di laga terakhir mereka tampil luar biasa dengan menaklukkan Aljazair lewat gol dramatis Landon Donovan di injury time babak kedua. Melaju ke fase knockout mereka tumbang 2-1 di kaki Ghana lewat gol Asamoah Gyan di babak perpanjangan waktu.
JEPANG
Jepang berangkat ke Afrika Selatan tanpa ekspektasi tinggi namun mereka mampu membuat kejutan ketika menumbangkan Kamerun 1-0 di laga pembuka sebelum kalah tipis 1-0 dari favorit grup Belanda. Mereka lolos ke putaran kedua berkat penampilan impresif di laga terakhir dan menyikat Tim Dinamit Denmark 3-1. Pada babak knockout, mereka mengimbangi tim kuat Amerika Latin, Paraguay sebelum akhirnya menyerah lewat drama adu penalti. Namun Samurai Biru patut berbangga dengan pencapaian terbaik mereka di luar negeri sendiri.
KAMERUN
Ditangani pelatih berpengalaman macam Paul Le Guen, dan diperkuat bintang-bintang yang merumput di Eropa tak membuat Indomitable Lions melangkah mudah. Bahkan mereka harus menjadi negara pertama yang mengemas koper setelah tak pernah mencatat kemenangan dalam 3 pertandingan grup kala dibekuk Jepang 1-0, Denmark 2-1 dan Belanda, pun dengan skor 2-1. Reputasi mereka sebagai tim kuat Afrika yang pernah mengejutkan dunia pun harus segera diperbaiki di masa mendatang.
PANTAI GADING
Pantai Gading dua kali berpartisipasi di Piala Dunia dan dua kali pula mereka masuk dalam grup berat, termasuk kali ini di mana mereka harus meladeni Portugal dan Brasil, juga tim misterius Korea Utara. Bermain imbang tanpa gol melawan Portugal di laga pembuka, mereka kemudian dibantai Brasil 3-1. Di laga terakhir mereka menjalani misi mustahil untuk menghadang Portugal menemani Brasil ke putaran kedua, dan seperti sudah bisa diduga, kemenangan 3-0 atas Korea Utara tak menolong langkah mereka.
SLOVAKIA
Slovakia mungkin adalah satu dari tim yang sukses membuat kejutan kali ini. Tanpa diduga mereka mampu melangkah ke putaran kedua pada penampilan pertama mereka di Piala Dunia. Meski terhitung lambat panas - ditahan Selandia Baru 1-1 dan dilibas Paraguay 2-0 di dua laga awal, mereka justru tampil fenomenal di laga terakhit kala membungkam juara bertahan Italia 3-2 dan mengunci tiket ke babak knockout. Di babak ini mereka kurang beruntung karena bersua Belanda yang tengah bagus-bagusnya dan lewat perlawanan sengit, mereka akhirnya menyerah 2-1 .
SELANDIA BARU
Prestasi luar bisa dicatat Selandia Baru di Afrika Selatan. Meski hanya bermain imbang di semua laga penyisihan grup - menahan Slovakia 1-1, Italia 1-1 dan Paraguay 0-0, mereka menjadi satu-satunya tim yang tak tersentuh kekalahan di Piala Dunia 2010. Mereka juga sukses memaksa Italia menghuni dasar klasemen Grup F - pencapaian yang membuat mereka meninggalkan Afrika Selatan dengan penuh rasa bangga.
CHILE
Tampil menawan di babak kualifikasi, Chile meneruskannya di putaran final Piala Dunia 2010. Memasang skuad muda yang bermain agresif dan terbuka mereka mencatat kemenangan di dua laga pembuka - masing-masing melawan Honduras dan Swiss, keduanya dengan skor 1-0. Di dua laga terakhir mereka harus bersua lawan berat: takluk 2-1 di tangan Spanyol pada laga terakhir Grup H, sebelum melangkah ke putaran kedua di mana mereka kemudian dibantai Brasil 3-0. Langkah mereka pun harus terhenti namun masa depan cerah menunggu skuad Chile empat tahun mendatang.
SWISS
Dipimpin pelatih berpengalaman asal Jerman, Ottmar Hitzfeld, Swiss datang ke Afrika Selatan dengan percaya berkat penampilan ciamik di babak kualifikasi. Harapan mereka melambung tinggi kala di partai perdana mampu membungkam tim favorit juara Spanyol dengan skor 1-0. Namun mereka kesulitan mengatasi agresivitas Chile dan menyerah 1-0 di laga kedua. Diprediksi bakal menang atas Honduras di laga terakhir serta melaju ke putaran kedua, mereka justru hanya mampu bermain imbang tanpa gol dan harus mengubur impian melangkah lebih jauh di Piala Dunia.
Dan meski Piala Dunia tetap menjadi milik tim-tim besar seperti pergelaran sebelumnya, patut ditunggu kiprah tim kuda hitam di Brasil empat tahun mendatang. Mungkinkah tim kuda hitam akan benar-benar membuat kejutan dan mengangkat trofi? (bola/row)
Oleh: Fajar Rahman
Banyak yang tidak menyangka jika Diego Forlan yang dianugerahi penghargaan pemain terbaik, Bola Emas oleh FIFA di pagelaran Piala Dunia Afrika Selatan 2010 lalu. Sebab Uruguay hanya mampu masuk babak semi final saja dan meraih tempat ke 4 dalam turnamen ini.
Banyak kalangan yang menyebutkan bahwa masih ada nama-nama lain yang berhak meraih gelar tersebut seperti David Villa, Andres Iniesta, Thomas Müller atau Wesley Sneijder.
Terlepas dari itu semua, Bola Emas sudah diberikan kepada pemain asal klub Atletico Madrid, dan BOLA.NET mencoba mengulas Forlan di dalam karir sepak bola profesionalnya hingga sepak terjangnya di Piala Dunia lalu.
Pemain kelahiran Montevideo, Uruguay 31 tahun lalu ini memiliki nama lengkap Diego Martin Forlan Corazo. Darah sepak bola mengalir kental di tubuh striker maut ini, ia merupakan anak dari Pablo Forlan, yang juga pernah memperkuat timnas Uruguay di Piala Dunia 1966 di Inggris dan 1974 di Jerman Barat.
Karirnya mulai cemerlang saat ia memperkuat klub Argentina, Independiente pada tahun 1998. Dari 80 kali penampilannya bersama tim ini ia berhasil menorehkan 37 gol, dan kehebatannya mulai di dengar oleh klub-klub raksasa sepak bola Eropa.
Forlan kemudian dipinang oleh klub raksasa sepak bola asal Inggris, Manchester United pada bulan Januari 2002. Namun ia gagal bersinar di Old Trafford, ia kalah bersaing dengan Ruud van Nistelrooy kala itu, bahkan ia butuh waktu selama 27 pertandingan untuk menciptakan gol perdananya bagi Setan Merah. Gol pertamanya itu tercipta saat MU menghadapi wakil Israel di babak kualifikasi Liga Champions Eropa, Maccabi Haifa pada tanggal 18 September 2002. Rekannya di Old Trafford, Ole Gunnar Solksjaer berpendapat bahwa kedatangannya ke MU saat itu berada dalam waktu yang salah. "Dia adalah pemain yang hebat, namun kala itu dia berada di waktu yang tidak tepat, saat itu waktu lebih memihak kepada Nistelrooy," kata Solksjaer.
Pada musim 2004-2005 Forlan mencoba keberuntungannya di La Liga, dengan bergabung bersama Villareal dan karirnya mulai menanjak di sini. Di musim pertamanya di Spanyol ia langsung mencetak 25 gol bagi klub barunya ini dan meraih gelar El Pichichi (pencetak gol terbanyak). Forlan juga turut membawa Villareal untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tersebut meraih tiket ke Liga Champions, di tahun itu pula ia menjadi pencetak gol terbanyak di Eropa bersama Thierry Henry.
Forlan pindah ke Atletico Madrid dengan transfer senilai 21 juta euro pada bulan Juni 2007. Di musim ke duanya bersama Atletico ia kembali menjadi El Pichichi dengan 33 gol.
Di tim nasional Uruguay, Forlan menjadi pemain inti sejak tahun 2002, ia memperkuat Albiceleste di Piala Dunia 2002, 2006, Copa America 2007, serta Piala Dunia Afrika Selatan 2010 yang baru saja berlalu.
Lima gol telah tercipta dari pemain yang terkenal dengan tendangan kerasnya yang mematikan di Piala Dunia ini. Gol pertamanya diawali saat pertandingan kedua babak penyisihan group melalui gol dari jarak jauh saat melawan tuan rumah Afrika Selatan. Gol yang ia cetak rata-rata adalah gol yang spektakuler, seperti tendangan bebasnya saat melawan Ghana, atau gol tendangan jarak jauh saat melawan Belanda. Bahkan, gol yang ia cetak saat melawan Jerman adalah gol terbaik dalam Piala Dunia ini, gol tersebut lahir dari tendangan first time menyambut umpan crossing, kakinya seperti menggunting saat ia melesakkan bola ke gawang dengan memantul tanah terlebih dahulu.
Momen saat Forlan mencetak gol terbaik di Piala Dunia ini.
Selain gol yang ciptakan, Forlan merupakan motivator bagi tim Uruguay, ia adalah kapten kedua setelah Diego Lugano dalam tim ini. Meskipun seorang striker murni, ia tetap mau menjemput bola ke belakang, karena Albiceleste memang tidak mempunyai playmaker di lini tengah mereka. Mungkin karena alasan itu pulalah FIFA memilih pemain ini menjadi pemain terbaik dan mendapatkan penghargaan Bola Emas di Piala Dunia 2010 ini. Forlan sudah membukukan total 29 gol dari 69 caps-nya di tim nasional ini.
Aksi menariknya di Piala Dunia membuat Manchester United ingin menawarinya untuk kembali ke Inggris, Juventus yang dikenal sering menggunakan jasa pemain Uruguay, seperti Pablo Montero, Marcelo Zalayeta, Daniel Fonseca, juga menyatakan diri tertarik dengannya. Namun, pemain ini tetap dingin dengan semua tawaran itu dan tetap melanjutkan sisa kontraknya bersama Atletico Madrid. Ia mengatakan bahwa dirinya masih penasaran dengan kedigdayaan Barcelona dan Real Madrid di La Liga. Maju terus Forlan, buktikan bahwa La Liga bukan hanya milik Madrid dan Barca. (kpl/fjr)
Oleh: Alexander Wibowo
Di balik kesuksesan yang besar, pasti berdiri pula sosok besar yang bisa memimpin sebuah tim untuk meraihnya, seperti apa yang telah dilakukan opa Del Bosque dengan negaranya Spanyol di Piala Dunia 2010.
Berkat ketekunan serta kerendahan hatinya ia dengan sabar memoles anak-anak La Furia Roja, hasilnya tak percuma pada Final tanggal 11 Juli yang lalu ia bersama pasukannya lah yang akhirnya merebut trofi tertinggi dalam dunia persepak bolaan tersebut.
Vicente Del Bosque mungkin sedikit tidak diprediksikan atau kalah berwarna dibandingkan pendahulunya Luis Aragones di kursi pelatih, namun dialah yang akhirnya bisa menjadikan Spanyol juara dunia, serta membawa ketenangan dalam tim Spanyol di bawah kekuasaannya.
Meski begitu ia menolak jika dianggap sebagai sosok ayah yang telah sukses menggantikan Aragones di tubuh La Furia Roja, "Menjadi seorang ayah bukan lah hal yang gampang, terlebih lagi jika itu harus disertai meraih tugas berat," tutur Del Bosque seusai dirinya gagal di Piala Konfederasi 2009.
Namun di mata para pemainnya di tetaplah sosok istimewa dan begitu dihormati, seperti apa yang disampaikan Fernando Torres striker klub Liverpool, "Dia adalah pelatih yang hebat, dan tentu saja dia memang seperti itu,"
"Dalam beberapa tahun ia pernah melatih Real Madrid, dengan banyaknya bintang-bintang dunia di sana, mereka semua ia jadikan pemain-pemain terbaik, dia sangat paham bagaimana caranya berurusan dengan pemainnya,"
Begitu juga Sergio Ramos yang mengamini perkataan rekannya itu,"Kami benar-benar menyukai filosofinya, dia adalah pelatih besar, dia sangat baik dari segi psikologis juga dalam memperhatikan anak-anak asuhnya,"
Bisa saja perlakuan seperti itu didapat karena Del Bosque dulu juga seorang pemain, ia dulu identik dengan Real Madrid bermain sebanyak 300 laga bersama Los Blancos berposisi sebagai pemain tengah, empatinya berbicara ketika kini ia menjadi seorang pelatih.
Dia adalah orang yang membenci kekalahan meski bisa berbesar hati menerimanya, seperti di laga pembuka Piala Dunia kali ini, saat Spanyol dikejutkan oleh Swiss.
"Hubungan manusia yang baik adalah hal yang mendasar, tugas saya adalah meminta para pemain agar setiap hari mereka mau berusaha dan berupaya, namun bukan hanya untuk mengetahui apa yang tidak beres ataupun menegaskan bahwa sayalah yang berkuasa, karena saya seorang pemimpin,"
Hubungan yang dekat dengan pelatih memang adalah kekuatan utama Bosque dalam menangani sebuah tim, hal ini nampak jelas seperti saat ia menukangi Real antara tahun 1999 hingga 2003, ia begitu dekat dengan Guti yang menjadi salah satu tokoh sukses.
Ia sudah mengenal Guti semenjak Guti masih kecil, di tim Junior Real, namun karena kedekatannya serta keramahannya itulah kadang ia juga menjadi lemah, seperti apa yang dilakukan Fernando Hierro dan Raul Gonzalez padanya yang kerap melayangkan kritik padanya.
Padahal berbekal prinsipnya ia sukses menggabungkan pemain jebolan junior Madrid serta bintang-bintang semacam Figo dan Zidane untuk berprestasi tinggi, karena keramahannya pula ia lengser dengan mudah, satu hari setelah mengantarkan Madrid juara Liga 2003 ia justru di pecat Perez.
Bagaimana pun Bosque adalah orang yang rendah hati dan sabar, padahal alasan Perez terbilang konyol saat itu, ia dianggap tidak layak secara citra untuk menangani Los Galacticos.
Namun setelah kejadian itu justru Spanyol yang menuai kemuliaannya, berkat kemenangan 1-0 dari Belanda di Final, negaranya menorehkan sejarah emas untuk pertama kalinya mereka lolos ke Final Piala Dunia dan memenanginya.
"Saya tidak pernah mau mengatakan apa pun tentang pendahulu saya, saya pun tak mau membandingkannya, tidak ada Spanyol era Aragones, juga tidak ada Spanyol era Bosque, yang ada hanya satu, yaitu Spanyol,"
Sekali lagi ucapan yang menunjukkan kerendahan hati yang ia miliki sebagai seorang manusia, terima kasih opa sekarang engkau dihormati dan memang layak mendapatkannya, jika Real tidak bisa melakukannya kini setidaknya orang Spanyol bisa berterima kasih padamu.
Striker Prancis, Karim Benzema, menyangkal dakwaan terlibat dalam prostitusi di bawah umur yang dituduhkan padanya. Penyangkalan itu dikatakan oleh pengacaranya, Sylvain Cormier, pada hari Rabu.
"Karim Benzema secara resmi menyangkal seluruh dakwaan yang ditujukan padanya," kata Cormier pada AFP, dan menambahkan kalau kliennya mendapat dukungan dari klubnya, Real Madrid.
"Dia membantah apa yang dikatakan Zahia Dehar. Dia tidak punya hubungan dengannya. Tidak ada alasan kenapa keterangannya lebih tidak diperhatikan daripada keterangan dari Zahia Dehar."
Benzema, 22 tahun, dan rekan timnas Prancisnya, Franck Ribery, keduanya sedang berada dalam penyelidikan hakim di Paris pada hari Selasa sebagai bagian dari penyelidikan jaringan prostitusi di klub malam Champs Elysees.
Saudara dari istri Ribery juga terkena dakwaan, tetapi ketiganya kemudian dibebaskan.
"Penyelidikan formal adalah hal yang paling serius," tambah Cormier.
"Ini sangat mengejutkan dalam kasus yang melibatkan profil tinggi dan dengan konsekuensi besar seperti ini."
Ribery dan Benzema terancam terkena hukuman penjara tiga tahun dan denda 45 ribu Euro jika terbukti bersalah. Tetapi hanya jika jaksa dapat membuktikan kalau mereka tahu kalau PSK itu masih di bawah umur saat berhubungan dengannya.
Pengacara Benzema juga menanggapi komentar dari Fernand Duchaussoy, yang diperkirakan akan menjadi presiden sementara dari Federasi Sepak bola Prancis dan mengatakan Benzema dan Ribery seharusnya tidak diperbolehkan bermain untuk Prancis saat mereka berada dalam penyelidikan.
"Reaksi yang tak terbayangkan," kata Cormier.
"Kami tidak tahu apa sebabnya tetapi orang-orang bahkan sudah meminta hukuman sebelum kasus diputuskan."
"Kami tidak bisa puas dengan situasi seperti ini di negara yang demokratis. KUHP di daerah ini tampaknya benar-benar usang dan bertentangan dengan konvensi internasional yang dianut oleh Prancis." (afp/cax)
Kisah kepahlawanan, Andres Iniesta, di Piala Dunia 2010 yang lalu bersama Spanyol mendapatkan perhatian dari seorang sutradara film Hollywood, kabarnya kisah tersebut bakal dilayar lebarkan.
Andres Iniesta (c) Getty Images
Andres Iniesta (c) Getty Images
PEMAIN TERKAIT
* Andres Iniesta
TIM TERKAIT
FOTO PEMAIN TERKAIT
* Andres Iniesta
WALLPAPER TERKAIT
* Andres Iniesta
* Andres Iniesta
Seorang sutradara kenamaan negeri Paman Sam yang bernama Tom Barrack, tersentuh dengan apa yang dilakukan Iniesta bagi negaranya serta rekannya di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan yang lalu.
Kabarnya ia siap bekerja sama dengan Iniesta untuk mengangkatnya ke dalam sebuah film, sebuah gol iniesta di Final Piala Dunia melawan Belanda akhirnya mengantarkan negaranya untuk pertama kali bisa merasakan mengangkat trofi tertinggi di dunia persepakbolaan itu.
Iniesta sendiri awal bulan ini telah menulis cerita tersebut ke dalam sebuah buku, dan Barrack nampak menemuinya di Sardinia, tanda-tanda bahwa sutradara yang juga pemilik saham mayoritas klub PSG tersebut begitu serius.
Salah satu yang paling menarik Barrack untuk mengangkat kisah ini ke dalam film adalah karena selebrasi Iniesta yang mempersembahkan golnya untuk rekannya yang telah meninggal Dani Jarque.
Dengan cara menuliskan nama rekannya itu di kaos dalam yang ia kenakan. Pesan kemanusiaan inilah yang disebut akan menjadi sisi menarik untuk diangkat. Dani Jarque sendiri adalah pemain Espanyol yang meninggal karena serangan jantung saat menjalani latihan pra-musim. (goal/lex)
Laporan yang baru datang dari Jerman menyebutkan bahwa striker Der panzer milik klub Bayern Munich, Miroslav Klose, baru saja menolak tawaran dua klub dari Liga Premier Inggris.
Demikian seperti yang disampaikan oleh direktur klub milik Klose, Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, namun ia tak mau menyebutkan dua nama klub peminat. Meski Klose hanya mencetak 3 gol musim lalu di Bundesliga ia menjadi buruan karena penampilan apiknya di Piala Dunia.
"Telah ada tua tawaran yang dialamatkan pada Klose melalui agennya, namun sang agen mengatakan pada saya bahwa Klose masih sangat ingin bertahan di Munich," ungkap Rummenigge pada Bild.
Sementara itu sesungguhnya akan menjadi hal yang berat bagi Klose jika ia memutuskan bertahan, sebab Louis Van Gaal jarang memberikan kesempatan untuknya.
"Kami memiliki lima striker di tim ini, sementara saya hanya butuh dua di tim utama, seperti yang sudah saya katakan tahun lalu," ucap Van Gaal sang pelatih.
"Pada awal musim yang lalu, saya ingin memainkan dua striker, yang mana Gomez dan Klose, namun ternyata hal tersebut tak mampu berjalan, hingga saya menggunakan formasi 4-4-1-1, itu artinya kini saya hanya butuh satu,"
"Itu artinya sekarang saya punya lima striker untuk berebut satu tempat," dengan Thomas Muller ditempatkan di pos sayap dengan Arjen Robben, maka Ivica Olic akan diplot sebagai penyerang tunggal.
Maka dari itu ada dua striker yang kini dalam posisi sulit, Klose dan Mario Gomez, keduanya harus segera memutuskan masa depan, jika tidak ingin sakit hati karena membusuk di bangku cadangan.
"Salah satu dari mereka harus pergi dari pada tidak bahagia di sini, mereka semua bisa menemui saya jika ingin pergi, masalahnya sekarang, tidak ada satu pun pemain yang berniat pergi," (espn/lex)
Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter dibanjiri oleh komentar-komentar yang bernada kecewa, dan kemarahan dari para pendukung MU di negara yang mayoritas beragama muslim tersebut.
Ulama Malaysia pada hari Rabu kemarin mengatakan bahwa umat Muslim seharusnya tidak mengenakan kostum MU, sebab setan seharusnya diasingkan bukan dirayakan, bahkan mereka menyerukan umat muslim yang mengenakannya untuk segera bertobat.
"Mungkin para ulama tersebut adalah pendukung Liverpool," salah satu canda di Twitter.
"Kenapa baru sekarang isu ini dicetuskan, setelah MU memenangkan 11 gelar? Apakah selama ini mereka (ulama) tidak pernah menonton pertandingan mereka?" kata Sharifah Shahidah yang mengaku sudah menjadi fans berat MU selama 2 dekade.
Sharifah yang juga merupakan seorang ibu rumah tangga dan seorang IT programer ini kemudian bertanya dalam akun Twitter yang ia miliki, "Apa yang harus saya lakukan dengan semua koleksi kostum MU yang saya dan anak saya miliki? Haruskah saya menutup logo tersebut dengan gambar bunga?"
Manchester United Fan Club Malaysia, yang tercatat memiliki 7.000 anggota aktif menolak untuk berkomentar, namun ketua dari fans club tersebut, Lawrence How menyatakan bahwa ia belum menerima surat pernyataan resmi tentang pelarangan kostum tersebut dari pihak yang berwenang di Malaysia. (afp/fjr)
Pose Petenis Terseksi Sedunia Untuk Sports Illustrated
0 komentar Diposting oleh Stayed Consentrations di 15.39
Ana Ivanovic (c)getty Ana Ivanovic, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai pemain tenis paling seksi untuk tahun kelima secara beruntun, berpose dengan hanya mengenakan bikini di kolam berisi bola berwarna merah muda untuk majalah Sports Illustrated.
Tapi di balik kesuksesannya itu dia mengungkapkan bagaimana sulitnya mendapatkan teman wanita di ajang Wimbledon.
Petenis Serbia berusia 22 tahun itu pernah memenangkan grand slam Prancis Terbuka pada tahun 2008, dan menjadi peringkat no 1 dunia, sekarang dia mengungkapkan kepahitan di belakang layar yang ada di antara para petenis wanita Wimbledon.
Meskipun para pemain laki-laki nampak begitu akrab, dia mengklaim di antara petenis wanita tidak ada seperti itu.
Dia mengatakan para pemain wanita semuanya bersaing hanya untuk menjadi 'siapa yang tercantik, terpopuler, termodis dan paling banyak diliput media. Dalam dunia petenis pria, mereka semua ada teman. Tapi kami bukan teman."
Louis Van Gaal (c)AP Manajer Bayern Munich, Louis Van Gaal mengungkapkan kalau musim yang akan segera bergulir ini mungkin akan menjadi tahun terakhirnya menduduki kursi kepelatihan Die Roten.
Van Gaal yang memimpin raksasa Jerman itu meraih gelar ganda - juara liga dan Piala Jerman - serta melangkah hingga ke final Liga Champions, masih memiliki 12 bulan tersisa dari masa kontraknya.
Namun ia menyatakan amat kecil niatnya untuk memperpanjang kontrak, setidaknya hingga akhir musim mendatang.
"Kontrak saya berakhir tahun depan dan sebelumnya saya tak akan menandatangani kontrak baru," ujar pelatih asal Belanda itu pada majalah KICKER.
"Saya tak akan menandatanganinya di musim gugur atau musim dingin. Saya ingin melatih tim nasional. Saya seharusnya keluar dari Bayern saat ini karena sekarang adalah saatnya pelatih tim nasional ditunjuk."
"Oleh karena itu, mungkin saja saya akan memperpanjang kontrak saya di sini selama setahun hingga 2012 dan kemudian melatih sebuah negara setelah Euro 2012."
"Saya akan tampil di Piala Dunia berikutnya, saya harap begitu."
Van Gaal selama ini dikabarkan bakal menggantikan posisi Bert Van Marwijk di kursi kepelatihan Belanda, termasuk juga menjadi pengganti Joachim Loew di tim nasional Jerman. (espn/row)
Joe Cole (c) afp
Joe Cole menjadi pemain kedua yang bergabung bersama The Reds di bursa transfer musim panas ini setelah sebelumnya Milan Jovanovic menyatakan bergabung dengan klub yang seakarang ditangani Roy Hodgson ini.
Pemain asal Chelsea ini pernah menegaskan bahwa uang dan Carlo Ancelotti bukanlah alasan utamanya untuk keluar dari klub tersebut. Ia mengatakan, "Ini bukanlah tentang uang dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan Carlo. Saya suka Carlo. Di mata saya dia adalah pria dan manajer yang hebat," jelasnya.
Pemain berusia 28 tahun ini juga mengungkapkan bahwa ia suatu saat akan mengemukakan alasannya keluar dari The Blues. "Saya mencintai waktu saya selama di Chelsea. Saya mencintai fans tetapi biarlah ini semua menjadi cerita, saya akan mengatakan alasannya namun sekarang bukanlah waktu yang tepat.
Joe Cole memperkuat Chelsea selama 7 tahun, dalam klub ini ia telah meraih 3 gelar juara Liga Primer dan 2 juara piala FA. (afp/fjr)
Josep Guardiola
"Saya sangat bahagia untuk terus di sini meski hanya setahun ke depan saja. Saya ingin terus tetap menjalankan tugas saya dengan baik dan juga membuat orang bangga dengan kami," kata Pep.
Ia menceritakan bahwa dirinya sebenarnya sudah ditawari oleh Blaugrana untuk memperpanjang kontraknya hingga 6 tahun ke depan. Ia menuturkan, "Saya tetap merasa nyaman dengan kontrak yang hanya tersisa satu tahun ini. Saya juga merasa tersanjung dengan tawaran klub yang ingin memperpanjang kontrak saya hingga 6 tahun ke depan, namun saya lebih memilih untuk bekerja dalam kontrak jangka pendek. Itu pendapat pribadi saya."
Pelatih yang sudah memberikan gelar Liga Champion Eropa ini menberi alasan kenapa ia tidak mau menerima tawaran perpanjangan kontrak tersebut. "Saya ingin merasakan nikmatnya bekerja dan menginginkan apa yang saya kerjakan berjalan dengan benar. Akan tetapi jika semuanya berjalan dengan baik dan saya merasa saya kuat dan mampu, tahun berikutnya akan saya pikirkan lebih lanjut. Saya tidak melihat ada yang berubah sejauh ini. Dalam setahun ini saya akan menunggu hasil dari para pemain saya, dan jika hasilnya adalah buruk, maka saya akan bertahan di sini," jelasnya. (espn/fjr)
Luis Fabiano (c) reu
Aksi pemain yang turut membela Brasil di Piala Dunia lalu ini membuat klub-klub Eropa lainnya tertarik untuk menggunakan jasanya, sebut saja antara lain Manchester City, Manchester United dan AC Milan.
Namun Fabiano juga tidak menampik kemungkinan ia akan tetap bertahan di Sevilla dengan menandatangani kontrak baru, dan itu akan menjawab spekulasi mengenai masa depannya.
"Memang benar ada beberapa klub tertarik kepada saya, tetapi saya belum mengadakan negosiasi lebih lanjut dengan klub lain. Saya sangat bahagia di Sevilla dan saya tidak pernah mengatakan bahwa saya akan ke Manchester United atau Milan. Mereka memang klub besar, tetapi Sevilla juga merupakan klub terbaik di Eropa," jelas pemain yang mencetak 3 gol di Afrika Selatan lalu.
Ia mengisyaratkan kemungkinannya untuk menandatangani kontrak barunya dengan Sevilla. Ia menuturkan, "Apakah saya akan menandatangani kontrak baru dengan Sevilla? Agen saya sedang bernegosiasi dengan presiden, tapi tidak ada tekanan sebab kami masih punya banyak waktu."
Ia menambahkan, "Saya harus kembali ke pelatihan pada tanggal 26 Juli nanti, dan saya sangat ingin segera kembali bekerja. Dalam Liga Champion musim lalu kami tidak melakukannya dengan baik, tapi kami akan masuk kualifikasi pada bulan Agustus nanti, dan kami harus memastikan bahwa kami memperoleh hasil 100% kemenangan di tingkat grup." (espn/fjr)
Allegri: Inter Terkuat, Namun Milan Penantang Serius
0 komentar Diposting oleh Stayed Consentrations di 04.39Massimiliano Allegri (c) Getty Images
Pada hari ini mantan pelatih klub Cagliari tersebut resmi menjalani tugas sebagai pelatih Rossoneri, dalam mood yang baik ia memimpin latihan pra musim Milan dan memberikan sambutannya.
"Inter memiliki sesuatu yang lebih dari pada Juventus, Roma dan juga kami dalam masa sekarang ini, meski begitu empat tim ini yang bakal bersaing untuk Scudetto,"
"Saya sendiri merasa tenang dan berharap banyak pada musim yang akan datang ini, musim yang akan segera dimulai akan berarti amat penting bagi kami semua,"
"Terlebih bagi saya yang baru saja berada di sebuah klub besar. Semua yang ada di klub ini akan membuktikannya, kami akan berkorban untuk menggapai sebuah hasil,"
"Saya yakin skuad ini memiliki pemain yang serius, masih ada banyak hal yang bisa diberikan oleh mereka bagi klub ini," Allegri juga berharap Gattuso dan Ronaldinho tidak akan pergi dari San Siro.
"Untuk saat ini Gattuso dan Ronaldinho masih pemain kami, saya pun masih memperhitungkannya, saya akan senang jika mereka bertahan. Ronaldinho memiliki skill yang hebat, yang mana tidak ada duanya di dunia ini," (foti/lex)
Rafael Marquez (c) zimbio
"Saya ingin meninggalkan Barcelona dalam cara yang baik. Saya berharap bisa memecahkan masa depan saya secepatnya di dalam maupun luar MLS,"ujar Marquez seperti dilansir Goal.
"Saya sendiri sebenarnya ingin melanjutkan bermain di Amerika Serikat, Meksiko atau dimanapun kesempatan buat bisa tampil secara reguler,"
Dengan pernyataan ini, kemungkinan besar Marquez bakal menyusul rekannya di Barcelona, Thierry Henry yang telah bergabung dengan klub MLS, New York Red Bulls.
Sebelumnya, direktur olahraga klub tersebut, Erik Soler mengisyaratkan pihaknya tidak hanya akan membawa Henry, sebagai nama besar yang datang ke klubnya.
Nama Marquez mencuat karena dia pernah bekerjasama dengan pelatih klub tersebut, Hans Backe. Kerja sama mereka terjadi kala Backe masih menjadi asisten pelatih timnas Meksiko, Sven Goran Eriksson. (goal/den)
Joe Cole (c) Liverpool.com
Mantan pemain Chelsea tersebut menjadi pemain pertama yang dibeli sendiri oleh pelatih baru Roy Hodgson, setelah menyodorkan kontrak 90 Ribu Pounds per musimnya selama 4 tahun ke depan.
Lalu Gerrard sang skipper bagi The Kop memberikan pujian kepada pemain yang bakal mengenakan kostum nomor 7 Liverpool tersebut, "Joe adalah pemain yang sebagus Messi dan juga Ronaldo jika membawa bola, ia pemain yang mampu menunjukkan trik-trik cantik,"
Legenda klub yang berbasis di Anfield tersebut, Ian Rush juga memiliki pandangan yang sepaham dengan Gerrard, baginya Joe Cole adalah pemain Inggris yang memiliki skill paling tinggi.
"Ini sungguh berita fantastis bagi klub ini, sungguh pemain yang berskill tinggi,"
"Joe adalah yang terbaik di Inggris untuk urusan ini, tidak ada satu pun yang mampu mengunggulinya," imbuh sang legenda. (espn/lex)
Robert Acquafresca (c) Pizzara
Kepastian peminjaman Acquafresca diungkapkan Enrico Preziosi. Menurut presiden Genoa itu kedua klub sudah mencapai kata sepakat sehingga Lazio tinggal bernegosiasi dengan Acquafresca.
"Kami telah mencapai kesepakatan dengan Lazio. Sekarang satu-satunya hal yang kurang adalah kesepakatan antara pemain dengan Lazio," ujar Preziosi, seperti dilansir Goal.
"Sejauh yang kami sudah lakukan, Acquafresca akan pindah ke Roma. Kini keputusan tergantung pada kesepakatan Lazio dengan sang pemain sendiri."
Sementara itu, Acquafresca sendiri mengaku belum tahu-menahu tentang masa depannya. "Saat ini saya tak mau berkomentar tentang hal ini,"ujar pemain tersebut singkat, saat dimintai komentar terkait kepindahannya ke Lazio.
Lazio berpeluang mendapatkan Acquafresca secara permanen. Hal itu tercantum di kontrak peminjaman antara Lazio dan Genoa. Bisa jadi, apabila mampu meraih sukses di Lazio, Acquafresca bakal secara permanen memastikan diri bergabung dengan klub itu. (goal/den)
Kontrak Kewell Dengan Galatasaray Diperpanjang
0 komentar Diposting oleh Stayed Consentrations di 04.33Pernyataan singkat dalam laman Galatasaray (www.galatasaray.org) pada Senin mengatakan bahwa pemain berusia 31 tahun itu akan secara resmi menandatangani kesepakatan tersebut setelah pemeriksaan medis rutin.
Mantan pemain sayap Liverpool dan Leeds United itu bergabung dengan tim asal Turki itu pada 2008 tetapi menderita cedera berkepanjangan yang mengganggu musim lalu.
Media Australia telah berspekulasi bahwa Kewell, diusir dari lapangan karena "handball" disengaja dalam penampilannya yang hanya 24 menit pada Piala Dunia bulan lalu, akan bergabung dengan tim A-League Gold Coast United. (ant/cax)
Google Translate
Music Boxs
About me

- Stayed Consentrations
- Weleri, Jawa Tengah, Indonesia
- Saya menyukai tantangan dan rintangan hidup
Blog Archive
-
▼
2010
(26)
-
►
Juli
(24)
- Cedera Konyol Para Pemain Bola
- Review: MU Terjungkal Lawan Sepuluh Pemain Wizards
- Review: Juve Sukses Tekuk Lyon
- Sejarah Sepak Bola di Indonesia
- Sejarah Sepak Bola
- Robert Vittek Resmi Merumput di Liga Turki
- Kuda Hitam Afrika Selatan: Riwayatmu Kini
- Jejak Si Peraih Bola Emas, Diego Forlan
- Kisah Kerendahan Hati Opa Del Bosque
- Benzema Bantah Semua Tuduhan Padanya
- Kisah Iniesta Siap Difilmkan Hollywood
- Klose Tolak Tawaran Dua Klub Inggris
- Pendukung MU di Malaysia Kecewa
- Pose Petenis Terseksi Sedunia Untuk Sports Illustr...
- Van Gaal Isyaratkan Pergi Tahun Depan
- Liverpool Umumkan Joe Cole Resmi Bergabung
- Guardiola Tolak Perpanjangan Kontrak
- Luis Fabiano Isyaratkan Bertahan
- Allegri: Inter Terkuat, Namun Milan Penantang Serius
- Marquez Makin Dekati New York Red Bulls
- Gerrard: Joe Cole Setara Messi dan Ronaldo
- Acquafresca Semakin Dekat ke Olimpico
- Kontrak Kewell Dengan Galatasaray Diperpanjang
-
►
Juli
(24)
Belajar dari Kesalahan
Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil.
Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.
Pengikut
Buku Tamu
Visitor
Daftar Blog Saya
-
Kelinci - *Kelinci* adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afr...14 tahun yang lalu
-